Kupang,Likuraionline.com—Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai membangun Jembatan Sahan, di Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT pasca penandatangan kotrak dengan rekanan pemenang tender beberapa waktu lalu.
Jembatan sepanjang 45 meter dengan lebar 9 meter yang menghubungkan jalan Lintas selatan ruas Kolbano- Boking itu dibangun menggunakan dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp,15.874.705.000 (Lima Belas Miliar Delapan ratus Tujuh Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Lima Ribu Rupiah).
Demikain disampaikan Kepala satuan Kerja (Satker) Non Vertikal Tertentu (NVT) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1, Rahyudi Khalid,ST.,MT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Soe Batas Kota Kefamenanu, Petrus Toda,ST kepada wartawan, Rabu,7-11-2018.
Petrus Toda menjelaskan, Jembatan Sahan dibangun menggunakan system Multi Years Contract (MYC) sehingga dibangun selama dua tahun anggaran yakni tahun anggaran 2018 dan 2019.
“Pores tender terhadap pembangunan Jembatan Sahan sudah selesai dan panitia sudah menetapkan rekanan pemenang tender. Kita juga sudah tanda tangan kontrak kerja dengan rekanan pada beberapa waktu lalu. saat ini rekanan sudah mulai mobilisasi peralatan kelokasi,”kata Petrus Toda.
Ia mengatakan, Alokasi Anggaran pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp.1,9 Miliar untuk pengerjaan Fondasi (bangunan bawah) Jembatan, sisa anggaran akan dianggaran pada tahun anggaran 2019 mendatang.
Ia menambahkan, Jika jembatan Sahan sudah dibangun maka arus trasnportasi masyarakat di jalan selatan pulau Timor menjadi lancar. Pasalnya, sebelum jembatan dibangun arus trasnportasi masyarakat menjadi terhambat saat musim hujan.
Untuk diketahui, jembatan sahan yang menghubungkan arus transportasi di jalan lintas selatan pulau Timor ruas Kolbabo-Boking menuju Kabupaten Malaka hingga perbatasan Mota Masin ambruk akibat diterjang banjir beberapa tahun lalu. Masih ada beberapa jembatan yang butuh perhatian pemerintah untuk ditangani di jalan Selatan Pulau Tomor yakni Jembatan Bakoab dan Jembatan Maiskolen di Panite yang menghubungkan ruas jalan Batu Putih – Panite. (yulius)